Rabu, 12 Maret 2014

Dampak facebook bagi remaja dan pelajar.
Dampak Facebook pada remaja, pelajar dan anak anak. Selain terdapat dampak yang positif adanya Facebook, yang perlu ditinjau juga adalah dampak negatif facebook semakin hari semakin terasa, meski pun para facebookers banyak yang tidak menyadari akan pengaruh negati facebook ini. Mungkin karena sudah kecanduan dengan yang namanya facebook. Tapi justru inilah yang berbahaya, yang tidak disadari. Oke buat kamu para remaja dan pelajar serta anak anak, kamu harus tahu apa saja dampak negatif dari facebook ini. Karena pengguna facebook di dominasi oleh para remaja usia 14-24 tahun sebanyak 61,1%.
Dampak positif Siswa menggunakan facebook :
1. Facebook dapat menambah wawasan siswa tentang berita atau kabar yang sedang banyak dibicarakan.
2. Facebook membuat siswa lebih tanggap dan komunikatif pada sekitarnya, maksudnya siswa dapat bertukar pikiran dan belajar dari perkataan orang. Sehingga ia akan lebih tanggap terhadap perasaan temannya dan lebih mudah berbicara pada orang didekatnya.
3. Selain mendapat teman baru, siswa juga dapat mencari sahabat di dunia maya dan mendapatkan pasangan yang diinginkan.
4. Siswa dapat menuliskan permasalahan yang dihadapi, yang kemudian dibaca oleh teman-temannya, sehingga dapat memunculkan ide-ide cemerlang dan dapat mengembangkannya.
5. Pikiran siswa akan lebih terbuka dengan mendapatkan teman yang berbeda-beda di facebook.
6. Mempererat silaturahmi, siswa bisa menemukan kembali orang – orang yang pernah dia kenal di masa lalu.
7. Mengetahui potensi diri, dalam facebook banyak terdapat kuis yang bermanfaat untuk mengetahui lebih banyak tentang siapa siswa sebenarnya. Namun, siswa juga harus tetap waspada, sebagian kuis yang terdapat dalam facebook mengandung unsur – unsur ramalan.
8. Media promosi, entah itu mempromosikan produk, jasa, instansi, atau hal lain. Bahkan, pada saat pemilu legislatif kemarin, sebagian caleg juga menggunakan facebook untuk media kampanyenya.
9. Sarana diskusi, di facebook siswa bisa bergabung dengan berbagai komunitas / grup.
10. Tempat curhat, ketika siswa sedang mendapatkan masalah, siswa tinggal mengupdate status facebooknya dengan masalah yang sedang kita hadapi, jika ada orang yang peduli, orang tersebut akan memberi komen yang isinya memberi semangat atau bahkan memberikan alternatif untuk menyelesaikan masalah.
Dampak negatif Siswa menggunakan Facebook :
1. Membuat siswa menjadi malas belajar, tidak mengerjakan tugas, karena selalu ingin tahu status teman-temannya.
2. Lebih banyak waktu yang terbuang sia – sia untuk hal yang kurang bermanfaat contoh chatting.
3. Boros. Artinya, siswa dapat menghabiskan uangnya untuk online berjam – jam.
4. Menjadi ketergantungan dengan facebook.
5. Kualitas pertemuan face to face dengan sesama anggota keluarga semakin berkurang, sehingga menimbulkan perasaan terabaikan.
6. Memicu terjadinya pergaulan bebas tanpa batas, karena namanya dunia maya, dunia tanpa batas, sehingga siswa bisa menjelma menjadi siapa saja dan berbuat apa saja, baik atau buruk.
Saran Penulis :
1. Dalam menggunakan facebook, siswa harus dapat membatasi waktu, agar aktivitas lainnya tidak terganggu terutama belajar.
2. Dengan facebook diharapkan siswa dapat menggunakannya untuk menyalurkan kreativitas dan bakat, misalnya : menulis puisi, membuat cerita humor lucu dan membuat artikel maupun bertukar informasi mengenai pelajaran.

Jumat, 31 Januari 2014

ndex Adiwiyata

Informasi Mengenai Adiwiyata

Filed Under Adiwiyata, Komunikasi Lingkungan, 22 May 2012
A. Gambaran Umum Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) di Indonesia. Pada awalnya penyelenggaraan PLH di Indonesia dilakukan oleh Institut Keguruan Ilmu Pendidikan (IKIP) Jakarta pada tahun 1975. Pada tahun 1977/1978 rintisan Garis‐garis Besar Program Pengajaran Lingkungan Hidup diujicobakan di 15 Sekolah Dasar Jakarta. Pada tahun 1979 di bawah koordinasi Kantor Menteri Negara Pengawasan Pembangunan dan Lingkungan [...]

Adiwiyata

Filed Under Adiwiyata, 10 Jan 2012
Adiwiyata adalah salah satu program Kementerian Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Diharapkan setiap warga sekolah ikut terlibat dalam kegiatan sekolah menuju lingkungan yang sehat dan menghindari dampak lingkungan yang negatif.